Hi hi hi nulis lagi akhirnya. Perasaan sudah lama banget nggak setor tulisan. Baru saja selesai baca Hissy Fit. Lumayan tebal tapi tak terasa, tau-tau selesai. Cukup menghanyutkan membaca ceritanya. Asyik gitu, suka baca cerita-cerita model begini.

Meski tajuknya ‘membaca’, kesan yang saya rasakan seperti nonton film. Karena kesibukan akhir-akhir ini, jadi agak susah menyentuh apalagi membaca chicklit. Ditambah lagi chicklit yang saya baca sebelum ini ceritanya aneh dan membosankan, jadilah Hissy Fit menjadi pemuas dahaga yang menyenangkan:)

Sebelum membaca Hissy Fit ini saya diperingatkan oleh seorang teman. “Ada bagian yang cukup membosankan. Terutama pada bagian yang menceritakan tentang pekerjaan tokoh utama sebagai seorang desain interior. Penggambaran brang-barang yang dibelinya terlalu detil”, kata teman saya itu. Hmm maaf teman, kali ini saya tak sepakat denganmu. Dari awal sampai akhir saya menyukai ceritanya. Bagian yang membosankan yang kau maksud masih bisa saya lewati dengan baik he he he..

Bab pertama Hissy Fit sudah cukup membuatku tertarik. Keeley Rae Murdock, seorang desain interior terkemuka di Madison, Georgia, menangkap basah tunangannya berselingkuh dengan sahabat wanitanya pada malam gladi bersih pernikahannya. Tunangan Keeley, A.J. Jernigan, berselingkuh dengan Paige Plummer. Keely yang menyaksikan dengan mata kepala sendiri ‘aksi’ keduanya langsung dilanda kemarahan luar biasa. Keely mengamuk habis-habisan dengan disaksikan semua undangan yang hadir. Madison, kota kecil. Amukan Keely langsung menjadi buah bibir di kota itu.

Keely yang ingin membalas dendam atas perlakuan mantan tunangannya itu justru mengalami perlakuan tak menyenangkan dari keluarga A.J. Merasa dipermalukan dengan kata-kata yang dilontarkan Keely dalam amukannya, Kyle, adik A.J memakai posisinya di bank untuk mengancam klien-klien Keely. Mereka tak punya pilihan lain selain membatalkan perjanjian dengan Glorious Interiors. Akibatnya usaha desain interior yang dibangun Keely dan bibinya, Gloria, terancam sepi order.

Saat itulah muncul tawaran Will Mahoney. Will, pria kaya raya penduduk baru kota Madison ini menawari Keely proyek untuk mendandani Mulberry Hill, rumah tua yang cukup bersejarah yang baru dibelinya. Sempat menolak akhirnya Keely setuju bekerja untuk Will. Seiring itu Keely mengetahui bahwa Mulberry Hill dipersiapkan Will untuk menggaet wanita impiannya, Stephanie Scofield. Tak hanya membeli Mulberry Hill dan memperbaikinya dengan dana tak terbatas, Will juga membeli perusahaan bra setempat, Loving Cup, yang sudah lama tak beroperasi.

Nuansa humor tak ketinggalan diselipkan dalam kisah Keely ini. Hubungan Keely-Gloria, Keely-Austin, Keely-sang ayah, Keely-Will, dan beberapa tokoh lain digambarkan dengan apik.

Hissy Fit semakin menarik dengan cerita mengenai ibu Keely, Jaenine Murdock, yang meninggalkan Keely dan ayahnya 25 tahun lalu tanpa pesan apapun. Penyelidikan mengenai misteri ‘hilangnya’ Janine yang dilakukan sahabat Keely, Austin, memberi  nuansa lain pada chickLit ini. Aku sebagai pembaca menjadi semakin penasaran mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan Jeanine. Begitu pula pada bab terakhir. Sang pengarang, Mary Kay Andrews, cukup cerdik dengan tak langsung menyebut pernikahan siapa sebenarnya yang dilangsungkan di Mulberry Hill. Saya kira sih pernikahan Keely, ternyata… he he he..

Hissy Fit bagi saya cukup menyegarkan. Sampul depannya juga bagus. 656 halamannya tak jadi soal, habis saya baca kurang dari 24 jam. Next chicklit please… He he he baru ingat, udah tak ada chicklit tersisa lagi. Ayo dong ada obral lagi xixixi

Pengarang: Mary Kay Andrews
Judul Indonesia: Ngambek Berat
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Alih bahasa: Sisilia Kinanti G.
Jumlah halaman: 656 lembar
Cetakan pertama, Juli 2007