Daftar Rekomendasi Manga Shoujo Romantis Completed: Part 1

Saya memberanikan diri menulis soal manga. Yap, ini tulisan pertama saya soal cerita bergambar asal Jepang ini. Dulu, dulu banget saya pernah membaca beberapa judul, saat buku masih tren. Kalau sekarang, di sini, mungkin media membacanya sudah beralih via internet alias online.

Gara-gara keponakan yang suka menggambar model komik, dia mengenalkan saya pada Webtoon, Kakaopage, dan semacamnya. Dari situ saya mulai membaca, via online, dan keterusan sampai sekarang.

Saya lebih suka baca komik yang statusnya sudah completed atau tamat ketimbang ongoing. Ujian ongoing di komik itu jauh-jauh lebih berat ketimbang nunggu ongoing-nya drakor karena kalau komik, dibaca 3-5 menit sudah kelar, nunggu pekan depan lagi. Kadang malah jadwal rilisnya dua minggu sekali, belum kalau pengarangnya hiatus. Jadi, menamatkan satu judul bisa tahunan. 

Sekarang, saya lagi suka manga ketimbang manhwa atau manhua. Terutama manga yang novel grafiknya versi hitam putih itu dan temanya romance.

Manga punya berbagai genre, satu di antaranya genre berdasarkan jenis pembaca. Dari genre itu, saya suka shoujo dan josei. Sekadar informasi, manga shoujo dan josei sama-sama lebih ditujukan untuk perempuan. Bedanya, shoujo untuk anak perempuan yang semacam ABG (12-18 tahun), sementara josei lebih ke wanita yang lebih dewasa. 

Otomatis, jalinan ceritanya disesuaikan dengan kelompok usia itu. Kalau shoujo banyak mengangkat kisah anak SMA, sementara josei lebih ke kisah anak kuliah atau kalangan pekerja kantoran.

Di sisi lain, meski shoujo itu buat anak perempuan bukan wanita dewasa, dari sekian yang sudah saya baca, cerita yang disajikan rata-rata cukup ‘berani’ dan berat, ada pula yang dilabeli smut. Saya bahkan kadang lupa, kalau tokoh-tokoh utama di manga itu masih berusia belasan (15-17 tahun) haha… Ya, pacaran dengan seks bebas dan persoalan atau beban hidup yang dihadapi cukup kompleks.

Tergantung yang membaca tentunya. Saya yang sudah tua seneng-seneng saja bacanya, lumayan untuk mengisi waktu. Cuma, ponakan-ponakan yang SMP dan SMA, masih saya larang baca yang begituan haha… 

Di sini saya coba merekomendasikan beberapa manga shoujo yang asyik dibaca. Ada beberapa aspek yang bikin saya tertarik merekomendasikan. Yang pertama, tentu dari sisi storyline. Kebanyakan mengusung genre romance, seperti kisah cinta anak SMA, pencarian jati diri, cinta antarteman masa kecil. Meski kebanyakan klise, masih asyik buat diikuti.

Yang kedua, karakter tokoh utamanya. Saya suka tokoh utama cowok (ML) yang masuk tipe tsundere dan dandere, terus female lead-nya (FL) bukan cewek yang lemah alias rela-rela aja di-bully, ditindas, dipermainkan, atau yang tipe tak punya pendirian. Males aja baca kalau FL-nya yang model begini.

Selanjutnya, dari sisi grafis (art-nya) termasuk di sini penempatan teks. Lantaran saya membaca via online dan faktor U, saya agak kesusahan kalau teksnya terlalu kecil dan padat. Hampir semua manga shoujo yang saya baca menggunakan teks berbahasa Inggris. 

Yang terakhir, semua manga di daftar ini semuanya sudah berstatus tamat (completed), jadi bisa kamu baca maraton, tanpa perlu nunggu.

Lantaran ada beberapa, saya bagi postingan ini ke dua bagian, part 1 dan 2, biar enggak kepanjangan.

So, berikut ini daftar rekomendasi manga shoujo yang asyik buat dibaca, part 1:

  1. L-DK 
  • Chapter: 96
  • Tahun rilis: 2009
  • Tahun tamat: 2017
  • Status: Prohibited for persons under 18
  • Author: Ayu Watanabe

Cerita teman satu SMA, tetangga apartemen, karena satu lain hal tokoh utamanya terpaksa tinggal bareng. Tokoh utama cowok (ML), Shusei Kugayama, populer banget di sekolah, dilabeli cowok dingin gara-gara suka nolak cewek yang nembak dirinya. Tetapi, akhirnya masuk golongan tsundere gara-gara sang tokoh utama cewek (FL), Aoi Nishimori.

Meski saling cinta, hubungan Shusei dan Aoi sempat nggak mulus karena ‘fans’ keduanya yang berusaha memisahkan mereka. Yap, Shusei dan Aoi sama-sama punya teman yang naksir sama mereka. 

Yang bikin suka: Shusei-nya ganteng plus karakter tsundere-nya itu hehe.. Meski agak panjang dibandingkan manga shoujo lain, sebanyak 96 chapter pas buat L-DK karena jalinan ceritanya berisi. Menarik untuk diikuti pasang surut kisah cinta Shusei dan Aoi. Ending-nya juga pas.

L-DK sudah diangkat ke drama CD dan versi film.

2. Ookami Shoujo to Kuro Ouji (Wolf Girl and Black Prince)

  • Chapter: 58
  • Tahun rilis: 2011
  • Tahun tamat: 2016
  • Author: Ayuko Hatta

Kisah cewek SMA, Erika Shinohara, yang berharap banget punya pacar seperti teman-temannya. Lantaran sudah putus asa, dia memperlihatkan foto cowok ganteng, yang diambilnya secara random pas dia jalan-jalan, kepada teman-temannya dan mengakui sang cowok itu sebagai pacarnya.

Tak disangka, cowok itu adalah Kyoya Sata, teman satu sekolah Erika yang populer dan terkenal dingin. Kyoya yang tahu Erika menjadikannya pacar pura-pura, tak tinggal diam. Dia lantas ’ngerjain’ Erika dengan memberikan satu syarat kalau tak ingin kebohongannya itu terbongkar. 

Dari sini cerita bergulir, Erika jatuh hati beneran sama Kyoya. Kyoya yang sempat dingin, akhirnya takluk dan menjadikan Erika jadi pacar benerannya.

Asyik banget bacanya, mengikuti naik turun perjalanan anak SMA ini yang diwarnai saling cemburu, belajar saling memahami satu sama lain, dan saat kesetiaan mereka diuji karena Erika harus kuliah di kota lain. 

Cerita Ookami Shoujo to Kuro Ouji komplet, dari perkenalan, pacaran pura-pura, pacaran beneran, sampai lulus SMA dan kuliah. Cerita berakhir dengan Erika dan Kyoya menikah serta punya satu putri.

Yang bikin suka: pastinya karakter Kyoya. 

Wolf Girl and Black Prince sudah diangkat ke drama CD dan anime.

3. Haru Matsu Bokura (Waiting for Spring, We Hope for Blooming)

  • Chapter: 59
  • Tahun rilis: 2014
  • Tahun tamat: 2021
  • Status: Parents strongly cautioned
  • Author: Anashin

Seperti judulnya, manga satu ini sangat soft. Bacanya bikin hati jadi adem macam spring. Mungkin karena dipengaruhi karakter FL-nya, Mitsuki Haruno, yang lembut banget.

Jadi, Mitsuki Haruno ini siswi SMA yang kerja paruh waktu. Dia tipe cewek pemalu yang karenanya ia susah berteman. Namun, spring mendatanginya. Kehidupan adem ayemnya berubah menjadi penuh warna setelah empat cowok paling terkenal di sekolahnya, yang tergabung dalam tim basket SMA-nya, mendatangi kafe tempat dia bekerja. Awalnya, untuk menyambangi Nanase, putri pemilik kafe yang ditaksir Ryuji Tada, salah seorang dari empat cowok populer itu.

Empat sekawan ini lantas kerap nongkrong di kafe itu dan persahabatan mulai terjalin di antara keempatnya dengan Mitsuki. Lambat laun, Mitsuki dan Towa Asakura (anggota empat sekawan yang paling kalem) saling naksir. 

Hubungan mereka tak serta merta mulus karena muncul teman masa kecil Mitsuki, Rui Miyamoto. Rui jadi rival basket dan cinta Towa.

Yang bikin seneng: ada atmosfer Hana Yori Dango di sini, alias F4 dan Makino Tsukushi. Bedanya, Mitsuki karakternya kalem dan berakhir jadian sama Towa, yang menurut saya lebih mirip Hanazawa Rui bukan Domyouji Tsukasa.

Seneng banget pas baca panel-panel Mitsuki dan Towa yang sweet abis karena keduanya sama-sama kalem dan lembut, tetapi juga bisa tegas dengan perasaan mereka.

Haru Matsu Bokura sudah diangkat ke drama CD dan film.

4. Ao Haru Ride (Blue Spring Ride)

  • Chapter: 49
  • Tahun rilis: 2011
  • Tahun tamat: 2015
  • Status: No age restrictions
  • Author: Io sakisaka

Bisa dipastikan manga satu ini jadi favorit pencinta genre shoujo. Ao Haru Ride memang layak jadi favorit dan dianggap satu di antara manga terbaik yang pernah ada. Storyline-nya berbobot dan mengharu biru, memancing dan menguras emosi pembaca. 

Ao Haru Ride membawa pembaca mengikuti kisah FL, Futaba Yoshioka, dan cinta pertamanya, Kou Tanaka.

Futaba bertemu lagi dengan Kou saat SMA, namun Kou sudah jadi pribadi yang berbeda dari yang dikenalnya saat SMP. Futaba yang ingin kembali menjalin persahabatan, jatuh cinta lagi dengan Kou.

Konflik muncul karena Kou masih dibayangi masa lalu dan jadi batu sandungan buat Futaba mendapatkan hati Kou. Bagian ini sempat bikin saya malas membacanya karena Kou jadi terkesan plin-plan dengan memilih bersama Yui Narumi, teman ‘senasib’ saat di Nagasaki. Sampai akhirnya Futaba memutuskan untuk move on dan berpacaran dengan Toma Kikuchi. Yah, ini bagian dari perkembangan karakter Futaba dan Kou. Jadi, saya nikmati saja.

Yang bikin seneng: ceritanya berisi dan tak bisa dibaca sambil lalu karena karakter Futaba dan Kou yang ‘berat’. Harus mencoba melihat dari sudut pandang Futaba dan Kou untuk bisa menerima karakter keduanya. Pada akhirnya, keduanya bisa menemukan jati diri masing-masing, yang membawa Futaba dan Kou bersatu. Cukup menguras emosi.

Ao Haru Ride sudah diangkat ke drama CD, anime, dan film.

5. Boku Ni Hana No Melancholy

  • Chapter: 90
  • Tahun rilis: 2015
  • Tahun tamat: 2019
  • Author: Komori Mikko

Satu di antara mutiara terpendam. Boku Ni Hana Melancholy layak mendapat apresiasi dan perhatian lebih. Manga satu ini seperti tenggelam di antara manga-manga lain yang lebih populer. Mungkin karena karakter tokoh utamanya yang terkesan ‘dark’ dan ceritanya yang ‘drama’ banget, beda dengan manga shoujo kebanyakan yang diselipi unsur humor. Ada juga yang menganggap Boku Ni Hana No Melancholy membosankan dan ada repetisi cerita di dalamnya.

IMHO, Boku Ni Hana No Melancholy bagus dan layak dibaca. Mengangkat cerita sepasang teman masa kecil, Hana Amemiya dan Yuzuru. Saat kecil, Hana berjanji tidak akan meninggalkan Yuzuru. Namun, janji itu tak bisa ditepati karena Hana dan keluarganya pindah kota. Sampai, saat SMA, Hana bertemu dengan cowok yang mirip Yuzuru. 

Yuzuru yang sekarang menjadi cowok bengal yang hobi berkelahi dan playboy. Yuzuru juga sempat tak ingin dekat dengan Hana. Hanya, Hana terus mendekati Yuzuru sampai akhirnya dia luluh dan kembali membuka hatinya.

Yang bikin seneng: membaca Boku Ni Hana No Melancholy ini sangat menghibur, meski diwarnai kisah suram Yuzuru. Pembaca juga bisa melihat perkembangan karakter Yuzuru yang membaik setelah Hana kembali dalam kehidupannya. Kendati, untuk itu saya harus dibikin emosi karena beberapa sikap Yuzuru maupun Hana yang menurut saya ‘enggak banget’.

Tetapi, secara keseluruhan, saya suka. Ending-nya juga bagus. Lalu, saya juga terpesona sama Yuzuru, bad boy yang tampan… haha. Susah emang naksir cowok 2D.

To be continued ke Part 2

One thought on “Daftar Rekomendasi Manga Shoujo Romantis Completed: Part 1

  1. Pingback: Daftar Rekomendasi Manga Shoujo Romantis Completed: Part 2 | Aning Jati's

Leave a comment