Hujan-hujan seperti sekarang enaknya memang berdiam di kamar sambil nonton serial Korea. Itulah yang saya lakukan di sela-sela rutinitas kerjaan di musim hujan ini.

Kali ini bukan serial baru yang saya tonton tetapi sudah cukup lawas karena dirilis pada 2011. Judulnya The Greatest Love (TGL). Sudah menonton juga kan? Yap, serial yang tayang 4 Mei-23 Juni 2011 di Korsel ini sudah beberapa kali saya tonton. Kebiasaan lama, saya suka menonton ulang, lagi dan lagi, serial yang memang saya anggap menarik.

Seperti kebiasaan saya yang lain, saya suka nonton serial yang ceritanya ringan dan mengalir tanpa harus membuat rekening berkerut (tanda mikir atau nggak mudeng). TGL memenuhi kualifikasi itu karena genre-nya komedi romantis, tanpa peran antagonis yang bikin emosi ikutan meluap-luap.

Jadi, bagi yang belum pernah menonton, TGL menceritakan kisah Dokko Jin (Cha Seung-won) dan Gu Ae-jung (Gong Hyo-jin). Dokko Jin adalah aktor papan atas dan penguasa CF (commercial film alias sebutan iklan di Korsel) yang punya basis dan dipuja fan sebegitu banyaknya. Sementara Ae-jung, diceritakan sebagai mantan penyanyi dari girlband yang jaya 10 tahun lalu, National Treasure Girls. Ae-jung pasca pecahnya girlband NTG harus mulai meniti karier selebritasnya dari nol karena dia dianggap jadi biang perpecahan NTG.

Di awali perjumpaan konyol dan dilanjutkan dengan rentetan kejadian lain membuat hubungan Dokko-jin dan Ae-jung bekembang. Pada suatu titik, Dokko-jin menaruh hati pada Ae-jung meski sebenarnya ia heran mengapa bisa suka dengan Ae-jung. Yang jelas jantung Dokko-jin jadi berdebar kencang apabila bersama Ae-jung.

Oh ya, Dokko-jin merasa dirinya spesial karena punya penyakit jantung sejak kecil. Beberapa tahun lalu Dokko-jin diceritakan menjalani operasi besar di jantungnya. Pasca operasi sehari-hari Dokko-jin mengatur detak jantung di kisaran normal 60-90. Tetapi angka itu bakal melonjak jika bertemu Ae-jung dan mendengar lagu Thump Thump yang dinyanyikan NTG.

Dokko-jin resah sekaligus penasaran dengan situasi itu dan berusaha mencari tau apakah memang mencintai Ae-jung ataukah ada penyebab lain, semisal berhubungan dengan penyakit jantung yang diidap Dokko-jin. Proses pencari-taunan dengan lika-likunya itu cukup menarik diikuti.

Di sisi lain, ada Yoon Pil-joo (Yoon Kye-sang) yang naksir Ae-jung dan selebritas Kang Se-ri (Yoo In-na), eks rekan Ae-jung di NTG yang berstatus pacar Dokko-jin namun naksir Pil-joo. Yaa, biasalah cinta segi sekian ala serial korea 🙂

Konflik di serial TGL juga berkisar cinta segi sekian itu. Tapi, tentu tak hanya itu. TGL tetap punya daya tarik sendiri dan berbeda dibandingkan serial sejenis, terutama dari segi karakter tokoh-tokohnya. Di TGL Ae-jung digambarkan sebagai pribadi yang rela berkorban untuk orang-orang yang disayanginya, tetapi ia bukan sosok wanita rapuh. Sementara Dokko-jin, dari luar ia terlihat sebagai pria sempurna dan ramah idaman setiap orang padahal kenyataannya ia angkuh dan semau sendiri.

Selain itu TGL juga memperlihatkan bagaimana repotnya jika aktor papan atas menjalin cinta dengan selebritas D-lister. Tidak hanya membuat agensi keduanya jadi lebih sibuk, kecaman dari fan Dokko-jin yang tidak rela aktor pujaan mereka pacaran dengan seleb D-Lister memperlihatkan pada saya sisi lain dunia showbiz ala Korsel.

Sebagai penonton saya terbawa alur cerita, yang kadang sedih, sweet, dan juga kocak ala komikal. OST serial ini, terutama yang dinyanyikan Huh Gak juga oke banget. TGL definitely worth watched walau saya tidak begitu menyukai akhir serial ini yang menurut saya terlalu sempurna dan sweet.

Gong Hyo-jin as Gu Ae-jung
Cha Seung-won as Dokko Jin
Yoon Kye-sang as Yoon Pil-joo
Yoo In-na as Kang Se-ri
Yang Han-yeol as Gu Hyung-kyu
Jung Joon-ha as Gu Ae-hwan
Lee Hee-jin as Jenny
Sutradara: Park Hong-kyun, Lee Dong-yoon
Jumlah Episode: 16
Tayang di: MBC, 4 Mei-23 Juni 2011