Triad Princess

Oke, tontonan selanjutnya adalah serial pendek dari Chinese Taipei (Taiwan) satu ini. Judulnya Triad Princess. Ini jadi serial televisi Taiwan pertama saya setelah, entahlah kapan. Tentu dengan mengesampingkan Meteor Garden, yang sampai kemarin juga masih saya tonton… berulang kali… sampai modyar…

Semalam saya iseng mencermati judul-judul di Netflix dan perhatian saya tertuju pada resensi serial satu ini.

“Usai berjuang mendapatkan pekerjaan sebagai pengawal selebritas, seorang putri dari bos mafia yang berkuasa mengguncang kehidupan seorang bintang TV dan menemukan cinta.” Begitu resensi singkat Netflix. Cukup menjanjikan bagi saya, apalagi setelah melihat aktor utamanya, Jasper Liu.

Mohon maaf, saya nggak ngeh kalo Jasper Liu main di serial ini sebelumnya. Jadi pas dia heboh-hebohnya sama dek Lee Seung-gi di Twogether, saya belum ngeh. Dua pangeran Netfilx ternyata. Seung-gi dan Jasper. Baiklah. Lanjut.

Selain resensi dan Jasper Liu, ada yang menarik lainnya, yakni jumlah episode yang hanya enam biji, dengan durasi 35-45 menit per episode. Sangat pendek. Lumayan nih bisa dikebut semalaman.

Dan saya pun menonton saat itu juga, maraton 1-6.

Triad Princess menceritakan kisah Angie Ni, cewek berusia 25 tahun. Dia putri tunggal bos triad paling kenamaan dan disegani di Taiwan. Sebagai anak tunggal keluarga triad paling disegani di Taiwan, Angie Ni hidup dikelilingi mafia-mafia anak buah sang ayah. Tapi, dia bukan tipikal gadis manja. Justru dia mewarisi ‘keganasan’ ayahnya.

Angie Ni itu cewek badass, berjiwa bebas. Hanya track record percintaannya memprihatinkan. Ia diceritakan sudah enam kali berpacaran, yang semuanya kandas di tengah jalan.

Di balik keperkasaan dan sikap jagoannya, ia diceritakan jago berkelahi, menembak, dan skill-skill yang umumnya dimiliki mafia lain, Angie Ni tetaplah cewek yang punya sisi cute.

Dia ngefans berat sama selebritas cowok paling kondang di Taiwan, Xu Yi-hang. Di kamarnya, bertebaran semua benda berbau Xu Yi-hang. Mulai bantal, guling, poster, apa pun. Kamar Angie Ni penuh dengan pernik-pernik Xu Yi-hang.

Suatu ketika, datang Sophia Kwong, teman ayah ibu Angie Ni, yang punya agensi besar. Dua artis terbesarnya adalah Xu Yi-hang dan Julia Ling Yun.

Sophia konsultasi sama ayah Angie karena dia butuh bodyguard cewek buat Julia Ling Yun, yang belakangan mendapat teror dari orang tak dikenal.

Angie, yang mengetahui hal itu, diam-diam meminta Sophia mempekerjakannya. Itu karena dia ingin lepas dari bayang-bayang sang ayah, yang selalu memutuskan apa pun dalam hidupnya. Ia ingin membuktikan kedewasaan dan kemandiriannya. Alasan lain, ya karena pingin dekat sama sang idola, Xu Yi-hang. Kan mereka satu agensi.

Di sini diceritakan, Xu Yi-hang dan Julia Ling Yun adalah sepasang kekasih. Tapi, palsu. Itu karena publik menyukai kebersamaan keduanya sebagai pasangan. Jadi, Sophia meminta keduanya terus berpura-pura sebagai pasangan, meski keduanya tak saling cinta dan hanya berteman baik.

Pada awalnya, Julia Ling Yun terganggu dengan kehadiran Angie, namun akhirnya keduanya jadi teman dekat. Itu setelah Angie mengetahui rahasia di balik teror yang menyerang bosnya itu.

Saat bersamaan, Angie yang akhirnya mengetahui hubungan Xu Yi-hang dan Julia Ling Yun palsu, makin dekat dengan Xu Yi-hang. Gayung bersambut, Xu Yi-hang juga menyukai Angie. Keduanya lalu berpacaran.

Lantas apakah kisah cinta keduanya mulus? Tentu tidak. Angie rupanya telah dijodohkan sejak kecil dengan anak bos triad terkenal yang menguasai Hong Kong. Pernikahan keduanya bisa menguatkan posisi triad masing-masing. Hal itu juga sesuai wasiat mendiang sang ibu, yang ingin Angie menikah di usia 25 tahun.

Cerita bergulir pada tekanan yang diterima Xu Yi-hang sebagai superstar, yang menjalin cinta dengan anak bos triad, sementara dia dianggap telah memiliki kekasih. Dia juga mendapat tekanan dari ayah Angie.

Angie juga sulit mengelak dari tuntutan perjodohan dengan Eddie Kim, anak bos triad Hong Kong itu karena keduanya memang telah berteman sejak kecil.

Lalu, bagaimana ending-nya? Well, ini yang penting. Bagi kalian yang tak suka akhir nggantung alias cliffhanger ending, tak perlu ditonton karena serial ini enggak tuntas blas. Hahaha. Asli, bener-bener yang kayak nggak jelas gitu maksudnya apaan…

Cuma, saya baik-baik saja sih nontonnya. Ya, sambil sekarang merapal mantra berharap Netflix bikin season 2-nya.

Oya, Triad Princess ini merupakan produksi original kedua Netflix yang menggunakan bahasa Mandarin. Jadi, mestinya kualitasnya ya enggak kaleng-kaleng.

Selain para pemeran utama, seperti halnya serial pada umumnya, Triad Princess dibumbui cerita para pemeran pendukung. Yang ini tak kalah menarik. Ada Lin Gui, mafia anak buah sekaligus sahabat Angie, ada pula Ding-Ding, sahabat Angie yang lain. Keduanya saling naksir. Karakter keduanya bikin serial ini jadi lebih hidup dan kocak. Sesuai genre Triad Pricess, komedi romantis yang diwarnai perkelahian gangster.

Saya juga menyukai pemilihan gajah sebagai binatang favorit dalam serial ini. Yap, Angie dan Xu Yi-hang sama-sama penggemar gajah. Hmm.. baru kali ini sepertinya gajah mendapat kehormatan jadi binatang kesayangan pemeran utama dalam sebuah serial. Biasanya kan hanya hewan yang selama ini sudah familier sebagai piraan, semacam anjing, kucing, burung, ikan, kura-kura, yang begitu-begitu deh. Ini mah gajah hehe.

Satu lagi, saya merasa wajah Eugene Liu (pemeran Angie Ni) kok mirip sama selebritas kita, itu tuh, Andrea Dian. Iya nggak?

  • Eugenie Liu as Angie Ni
  • Jasper Liu as Xu Yi-hang
  • Chang Zhang-xing as Lin Gui
  • Hung Yan-siang as Ding-Ding
  • Michael Huang as Ni Kun
  • Cecelia Choi as Julia Ling Yun
  • Tsao Yu-ning as Eddie Kim
  • Jumlah episode: 6

 

Leave a comment