“Nostalgia adalah ingatan yang memperindah ingatan. Ia bagian yang memperkaya hidup kita sekarang.” -Goenawan Mohamad
Jika Anda seperti saya, tumbuh sebagai ABG pada masa akhir 90-an, silakan tonton serial Korea yang berjudul Answer Me, 1997. Dari judulnya saja bisa ditebak, serial yang tayang di stasiun televisi berbayar TVN ini, menceritakan sebuah kisah dengan setting tahun 1997. Secara ringkasnya, Answer Me, 1997 mengangkat cerita yang berpusat pada tokoh Sung Shi Won (Jung Eun Ji) saat masa SMA di tahun 1997-1999 hingga masa kini, berusia 33 tahun dan punya dua anak.
Namun, Shi Won tak sendirian. Ada sahabat-sahabatnya semasa SMA di kampung halaman, di Busan, yang meramaikan cerita. Ada Yoon Yoon Jae (Seo In Guk), Kang Joo Hee (Hoya), Mo Yoo Jun (Shin So Yul), Do Hak Chan (Eun Ji Won), dan Bang Sung Jae (Lee Shi Eon). Ditambah lagi dengan keberadaan kakak Yoon Jae, Yoon Tae Woong (Song Jong Ho), dan orang tua Shi Won. Semuanya punya karakter masing-masing yang sungguh unik.
Shi Won digambarkan sebagai cewek pemuja berat boy band HOT. Ingat, fan garis keras! Kalau di sepak bola Italia, biasanya duduknya di Curva Nord atau Curva Sud 😛 Banyak kegilaan yang ditunjukkan Shi Won sebagai fan garis keras. Mulai dari menulis dengan menggunakan darahnya demi mengisi posisi wakil fan club HOT Busan, rela tidur di depan rumah Tony Anh (personil HOT idolanya), sampai nggak pernah belajar gara-gara mikirin Tony oppa. Ia jadi tercecer di rangking 48 dari 48 siswi di kelasnya he he he. Tak heran ia kerap ribut dengan ayahnya, Sung Dong Il (Sung Dong Il). Bukan ribut yang serem, tapi justru bikin tertawa lebar.
Semua kegilaan itu sungguh mengingatkan saya akan masa-masa ABG. Histeris tiap kali mendengar lagu boyband idola, berasa mau pingsan tiap kali menonton aksi personil idola, mengumpulkan pernik-pernik mereka.. Saya juga mengalami semua itu. Maklum, saya fan berat boyband Boyzone. Kalau ingat jaman itu, sekarang saya bisa ngikik malu sendiri 🙂 Somehow, menonton Answer Me, 1997 menjadi mesin waktu bagi saya untuk kembali menyelami masa-masa gila itu…
Hal itu sudah jadi keunggulan serial ini di mata saya. Tapi, tunggu dulu. Masih seabreg keasyikan lain. Dimulai dari alur. Answer Me, 1997 memakai alur cerita yang agak tak biasa. Tak hanya meloncat ke masa lalu-masa kini, tapi loncatan itu sungguh tak beraturan. Tak hanya dalam hitungan jam, bisa saja saat ini kita dibawa kembali ke jaman tahun 1998, tiba-tiba langsung ke 2012. Dari 2013 ke 2012, ke 1997, 1997 ke 2012…
Bagi beberapa penonton mungkin alur seperti ini terkesan membingungkan. Apalagi jika menonton dengan dvd bajakan (kualitas teks terjemahannya sering tak sempurna). Dari 16 episode, sebenarnya inti cerita terjadi di tahun 2012. Ketika Shi Won mendatangi reuni SMA-nya ke 38 di Seoul. Dari situ penonton akan diajak flashback ke 1997-1999 dan meloncat ke 2013 (serial ini ditayangkan pada 24 Juli-18 September 2012).
Yang kedua, tentu dari segi cerita itu sendiri. Tak perlu mengernyitkan dahi saat menonton serial ini. Tak ada kisah yang berbelit-belit bak sinetron Indonesia. Lupakan peran utama pria yang mewarisi perusahaan ayahnya, lupakan pula kisah cinta yang ditentang keluarga sang pria. Bahkan, tak ada peran antogonis. Answer Me, 1997 sangat ringan dan menghibur. Meski masih menjual kisah persahabatan dan romantisme cinta pertama dengan segala liku-likunya, tetap saja lebih menarik ketimbang serial Korea lain yang terkesan itu-itu saja. Aksen Busan yang dipakai di serial ini juga jadi pemikat lain.
Di tambah lagi, serial ini semakin unik karena ada bumbu misteri (bukan bernuansa mistis), yang saya jamin membuat penasaran dari episode awal hingga setidaknya episode 15; Siapa sebenarnya suami Shi Won! Setiap adegan yang terpisah-pisah mulai dari episode 1 terus berhubungan satu sama lain di episode selanjutnya. Seolah berupa kepingan untuk saling melengkapi, layaknya sebuah puzzle. Cerita yang sebenarnya sederhana dan biasa, menjadi begitu menarik dengan cara penyampaian yang unik tersebut.
Selanjutnya, serial ini dibuat dengan cukup detil. Lihat saja properti yang digunakan saat penonton dibawa kembali ke era 90-an. Komputer lengkap dengan disketnya (jadi ingat ekstrakurikuler komputer di SMA), pager, telepon genggam segede paha orang dewasa! ha ha ha ngakak abis. Ada pula cameo yang memang terkenal di masa itu, dihadirkan dalam serial ini. Termasuk Eun Ji Won (personil grup Sechs Kies, saingan HOT) yang bermain jadi Do Hak Chan ikutan nongol jadi dirinya sendiri he he he.
Hingga sekarang, saya masih sering tertawa kalau ingat beberapa adegan kocak-konyol di serial ini. Aah, masa-masa usia belasan memang masa (paling) indah… Seperti yang diucapkan Shi Won: “An age where you feel like you could love anyone, where you put everything on the line for the smallest of things. Eighteen. Adults say that it is an age where we laugh if a leaf tumbles by. But back then, we were more serious than any adult, more intense, and had our strength tested. 1997. That was how our eighteen was beginning—”
Jung Eun Ji as Sung Shi Won
Seo In Guk as Yoon Yoon Jae
Hoya as Kang Joo Hee
Shin So Yul as Mo Yo Jun
Eun Jin Won as Do Hak Chan
Song Jong Ho as Yoon Tae Woong
Sung Dong Il as Sung Dong Il
Lee Il Hwa as Lee Il Hwa
Judul Lain: Reply Me 1997, Answer to 1997
Sutradara: Shin Won Ho
Jumlah Episode: 16
Tayang di: TVN, 24 Juli-18 September 2012