Katanya, terjaga dari tidur semalam dan mendapati kita di berada di tempat asing, adalah hal menyenangkan. Ditambah lagi, ingat sedang dalam rangkaian liburan. Membuka mata terasa menyenangkan. Adrenalin terkumpul, seolah tak sabar untuk segera menjalani hari itu. Saya pun demikian. Hari ini jadwal kami hoping islands! Senang bukan kepayang.
Setelah mandi, kami berempat menikmati makan pagi di warung makan yang menjadi tempat makan dari TO selama kami berada di Derawan. Sesuai itinerary, hoping islands start pukul 08.00 WITA. Namun entah mengapa molor hingga setengah jam. Kabarnya motoris dan krew speedboat harus sholat id dan merayakan lebaran dulu. Oke, dimaafkan!
Sambil menunggu kami mengambil beberapa foto. Oh ya, saya agak sedih lantaran di trip kali ini sama sekali tak membawa kamera. Membayangkan saja sudah keki bukan main. Ke Kepulauan Derawan tanpa kamera memadai. Sayang sekali bukan? Itu karena kamera underwater saya baterainya habis, dan apesnya, cargernya terbawa teman. Sebelum berangkat ke Derawan saya sudah mencoba meminjam kamera dari kerabat dan kenalan namun gagal. Di musim liburan seperti saat itu, kamera jadi barang penting he he he.
Saking butuhnya kamera, saya bahkan sampai mengontak orang yang menawarkan sewa kamera di Kaskus. Tapi, biaya sewanya terlampau mahal, mencapai Rp 600an ribu. Hah, no tengkiyu. Saya memang butuh kamera, tapi masih waras untuk tidak ‘membuang’ duit sebesar itu. Selain itu, saya juga sudah mencoba meminta Om Ivan untuk membantu mencarikan kamera setibanya di Derawan. Tapi, Om Ivan tak bisa menjanjikan hal tersebut. Ya sudah. Opsi terakhir; memaksimalkan kamera di GTab dan Bb-ku yang tak seberapa kemampuannya.
Beberapa saat kemudian, rombongan kami sudah berada di atas speedboat. Yeaah, hoping islands dimulai! Pemandu menjelaskan tujuan pertama adalah Pulau Maratua. Perjalanan ke sana sekitar 50 menit dari Derawan. Di perjalanan, saya sempat melihat pulau gusung/gosong. Itu tuh, pulau pasir yang muncul saat air laut surut. Indah sekali. Tapi sayang, kami tak akan mampir ke sana. Sebabnya? Tak ada di itinerary he he he.
Kekecewaan saya terobati begitu kami mendekati Pulau Maratua. Omigod, gradasi warna airnya,.. jernihnya.. tenangnya.. Hah! belum mendarat saja saya sudah berani menobatkan pulau ini sebagai yang terbagus yang pernah aku datangi! Maratua, menurut saya, punya segalanya untuk jadi pantai terbaik. Sebelum ini, pantai ‘dua jempol’ yang pernah aku kunjungi adalah pantai Tanjung Gelam di Kepulauan Karimunjawa serta Maya Bay di Phi-Phi Island. Memang, setiap pantai punya keindahannya masing-masing. Jadi tak bisa dibandingkan satu sama lain. Tapi maratua, menyajikan keelokan tiada tara, yang saya yakin, tak bisa ditolak oleh siapa pun yang mengunjunginya.
Sebelum menepi, guide bilang kepada kami, bahwa untuk menjejakkan kaki di pulau indah itu harus izin terlebih dulu pada penjaga di sana. Loh? Well, itu karena Pulau Maratua, tepatnya pantai di Maratua seolah dimiliki Maratua Paradise Resort. Sebuah resort mempesona yang konon dimiliki orang Malaysia. Hiks.
Kami pun tak bisa berlama-lama berada di sana. Mungkin hanya sekitar 25-35 menit. Dengan durasi sesingkat itu, tentu saya tak bisa mengeksplor keindahan Maratua. Tak bisa bermain air dan hanya memandangi keindahan Maratua. Saat itu panas bukan main. Tapi saya tak menghiraukan sengatan mentari. Dengan tergesa-gesa, saya mencoba merekam semua keelokan itu dalam benak. Untuk bukti pernah ke sana, beberapa jepretan foto sudah cukup. Gila ini pantai.. Pasir putihnya seakan menyilaukan..
Hmmm.. Saya membayangkan seandainya berkantong tebal dan mampu menginap di resort nan menawan itu.. Top banget pastinya… Tak tau pasti berapa rate per malam untuk menginap di sana. Untuk mengetahuinya, kita diharuskan mengirim email kepada pengelola resort. Ada dua pilihan kamar, yakni yang berada di atas laut (water villa) atau di tepi pantai (beach chalets). Semuanya sama menggodanya. Someday-lah, kalau ada rezeki, saya pasti akan kembali ke sana!
WOW just what I was looking for. Came here by searching for Phuket Nightlife Discos
LikeLike
You should come to Maratua. It has amazing beach just like in Phi-Phi island. Or even better… 😀 Thanks for visiting my blog 🙂
LikeLike