Bertemu Duncan Sheik sudah pasti berada di top list kejadian terbaik sepanjang 2011. Tak hanya cukup senang bisa nonton konsernya di HRC Jakarta Februari lalu, pada Juni saya malah dapat kesempatan bertemu langsung dengan penyanyi idola ini. Bukan dalam tugas liputan melainkan bener-bener ketemu dan ngobrol antara idola dan penggemar 😛
Terima kasih buat kakak cewekku yang sudah sudi saya seret paksa buat menemani datang ke Toko Buku Aksara, Kemang, tempat Meet n Greet dengan Duncan dilakukan.
Molor hampir satu setengah jam dari jadwal semula menjadi tak berarti buat saya begitu bisa berdiri di dekat Mr. Sheik. Grogi? Jelas. Antusias? Pasti. Dan itu sudah saya rasakan sejak nyampe di lokasi. Deg-degan gitu he he he..
Tadinya pas datang sempat bingung, tengok kanan kiri, kok sepi yah untuk ukuran MnG? Selain saya, mbakku, dan beberapa orang pengunjung toko, tak ada tanda-tanda keberadaan pengunjung lain yang berminat menghadiri MnG ini. Apalagi jam sudah mendekati pukul 19.00 WIB. Wah jangan-jangan batal nih pikir saya sedih.
Setelah mendapat info acara bakal tetap berlangsung, saya menantikan dengan sabar kedatangan Mr. Sheik. Sampai akhirnya mbakku mencolekku. Katanya: “Itu Duncan bukan?” he he he langsung mencelos hati ini melihat penyanyi idola yang lagu-lagunya setia mendampingi selama hampir 12 tahun terakhir ini lewat di depan saya. Saya pun hanya bisa mematung sejenak…
Saya kembali tersadar setelah disergap grogi akut. Eh ini acara mau dimulai tapi kok masih sepi?? Hanya ada beberapa orang saja yang ikutan. He he he kali emang Mr Sheik ini kurang familiar di sini, atau waktu dan lokasi MnG yang tidak pas, dan bisa jadi pula tidak banyak yang tau soal MnG ini. Well, apapun, justru ini berkah buat saya. Soalnya saya jadi bisa dekat-dekat dengan sang idola tanpa harus bersusah payah bersaing dengan penggemar lain 🙂
Tak ingin membuang waktu, saya pun langsung minta foto. Ya iyalah, apalagi yang diharapkan selain foto bersama, minta tanda tangan di CD lagunya.. Tapi, malam itu saya bisa juga ngobrol sejenak dengannya. Susah ditulis dengan kata-kata untuk menggambarkan bagaimana perasaan saya ketika itu. Maklum, selama ini tak pernah menyangka bakal bisa mengalami momen seperti itu.
Sayang nih rekaman saya bercakap-cakap dengan sang idola, ilang karena henpon rusak dan itu file belum saya save di memory card.. hiks. Untung saja foto-foto saya bersamanya ada di hp yang lain 😀
Sekarang, rasa syukur langsung saya rasakan begitu saya memandangi foto-foto dengan Mr. Sheik. Bagi yang lain, hal semacam ini bisa jadi dianggap remeh. Ya monggo saja he he he. Tapi kejadian bertemu Duncan Sheik, bisa bercakap-cakap dengannya, jelas menjadi salah satu berkesan bagi saya di 2011.