Finding Mr. Destiny

Perpaduan antara romantisme dengan komedi memang menjadi salah satu andalan film-film Korsel. Salah satu yang menjual kedua hal itu dalam sebuah film terdapat pada Finding Mr. Destiny.

Sebuah film keluaran Desember 2010 lalu itu memang terbilang apik. Sebagai buktinya, saat saya menulis tulisan ini, situs www.mysoju.com memberi kehormatan pada film yang dibintangi Gong Yoo dan Im Soo Jeong ini di posisi teratas Top 10 Movies of The Week.

Saya sih memutuskan membeli DVD film ini bukan karena referensi dari situs tersebut. Melainkan gara-gara faktor Gong Yoo. Sepertinya penampilannya di The 1st Shop of Coffee Prince masih membekas kuat di ingatan saya. Mana bisa menolak menyaksikan penampilan Gong Yoo yang lain kalau sudah begini…

Finding Mr. Right bercerita mengenai kisah Seo Ji Woo (Lim Su Jeong) dalam mencari cinta pertamanya, Kim Jong Ok (yang jadi juga Gong Yoo). Keduanya bertemu dan menjalin hubungan singkat saat berada di India untuk traveling. 10 tahun kemudian, sosok Jong Ok masih mengendap di pikiran Ji Woo. Saking mengagungkan cinta pertamanya itu, ia bahkan menolak lamaran pilot yang mencintainya.

Gara-gara itu, ayah Ji Woo yang berprofesi sebagai tentara marah berat. Ia pun membawa putrinya itu ke “Finding Your First True Love Company” yang baru saja didirikan Han Gi Joon (Gong Yoo). Perusahaan unik ini didirikan Gi Joon setelah ia dipecat dari pekerjaan lamanya di sebuah tour & travel agent. Dan, Ji Woo adalah klien pertama seriusnya.

Gi Joon dengan penuh semangat menyelesaikan kasus pertamanya ini. Namun ketika sedang menempuh berbagai cara agar bisa mencari jejak Jong Ok, Gi Joon tanpa sengaja menemukan fakta bahwa sebenarnya Ji Woo menyimpan rahasia mengenai hubungannya dengan Gi Joon. Apa yang sebenarnya membuat Ji Woo bersikap seperti itu? Silakan tonton sendiri ya 😉

Dan seperti sudah bisa diduga, Gi Joon justru jatuh hati pada kliennya itu. Saat Gi Joon merasakan cinta pada Ji Woo, pada saat itulah ia berhasil menemukan Jong Ok. Jadi, siapa yang akan dipilih Ji Woo? Seperti sudah saya bilang sebelumnya, menonton film jenis seperti ini sangat menghibur. Tak perlu repot-repot berpikir, cukup nikmati saja. Tertawa ngakak kalau adegannya lucu, dan siap-siap ngiri jika adegannya romantis…