Bugdet 1,7 Juta ke Banda Aceh-Sabang-Medan

Selama saya memiliki blog, saya belum pernah berbagi mengenai bujet perjalanan yang saya lakukan. Nah, kali ini saya ingin membagi itinerary perjalanan ke ujung barat Indonesia, yakni Aceh dan Pulau Weh, plus Medan, yang saya lakukan bersama empat sahabat wanita saya sebulan lalu.

Saya tidak bermaksud memamerkan seberapa tebal kocek saya hingga bisa melakukan trip selama 6 hari 5 malam ini. Sebaliknya, saya ingin menunjukkan bahwa perjalanan yang selama ini saya lakukan hampir selalu berbujet rendah. Tentu, besar-kecil, mahal-murah, rendah-tinggi itu relatif. Yang pasti, saya bukan orang kaya yang punya banyak duit untuk melakukan perjalanan mewah ala turis. Bagi saya asal aman dan nyaman sudah cukup karena saya juga tak mau terkesan sebagai pejalan gembel he he he. Standar saja sih…

Misalnya, sewaktu ngetrip di Aceh-Sabang-Medan ini, kami menginap di hotel yang lumayan ternama dan strategis lokasinya, tetapi tanpa fasilitas AC. Kipas angin sudah cukup. Toh, dalam keseharian kami juga tidak kerap bersentuhan dengan pendingin ruangan itu kecuali di kantor. Soal makan, kami sempat mencicipi icon kuliner di ketiga kota itu dengan menu terbaik yang mereka tawarkan. Begitu pula dengan transport. Untuk menyeberang ke Pulau Weh dari Aceh dan sebaliknya, kami memilih kapal cepat kelas nonekonomi.

Untuk membiayai seluruh pengeluaran, kami memakai sistem share cost. Kami menyerahkan uang yang sudah disepakati jumlahnya kepada salah satu dari rombongan yang dipercaya sebagai bendahara. Seluruh pengeluaran, mulai dari hal-hal remeh seperti membayar parkir, sampai yang ‘besar’ seperti akomodasi, transportasi, airport tax, dan makan sehari-hari, diambil dari uang iuran itu. Simpel.

Jadi, berapa bujet yang kami keluarkan untuk membiayai seluruh perjalanan Jakarta-Medan-Banda Aceh-Sabang-Medan-Jakarta selama 6D5N? Saya dan teman-teman hanya merogoh kocek Rp1,7 juta per orang. Bagaimana, termasuk murah bukan? Hanya, perlu dicermati, jumlah itu belum termasuk tiket flight Jakarta-Medan PP. Ketika itu kami mendapatkan Rp600 ribu dari promo Mandala. Tapi, kalau pun dijumlah total bujet tidak sampai Rp3 juta.

Oh ya, soal oleh-oleh, juga tidak termasuk dalam anggaran. Kalau menyangkut oleh-oleh, bebas sih. Kadang ada juga yang belanja sampai melebihi bujet trip-nya he he he.. So inilah itinerary kami. Siapa tau berguna bagi Anda yang ingin melakukan perjalanan seperti kami 🙂

DAY 1 (SENIN)
Sampai di Medan, lanjut perjalanan darat ke Banda Aceh by Bus Pelangi.
Total pengeluaran Rp850 ribu
DAY 2 (SELASA)
Tiba di Banda Aceh. Dijemput jemputan lanjut cek in di Hotel Medan. Berkeliling ke objek wisata (Monumen Kapal di atas rumah, Makam Sultan Iskandar Muda, Rumah Cut Nyak Dhien, PLTD Apung, Kuburan Masal di Ulee Lheu, Museum Tsunami, Masjid Baiturrahman). Makan siang di Warung Nasi Spesific, Ulee Lheu. Makan malam di RM Mie Aceh “Midi”.
Total pengeluaran Rp447.000
DAY 3 (RABU)
Cek Out dari Hotel Wisata. Menyeberang ke Pulau Weh. Dijemput jemputan by Bang Dendy, makan di RM Padang Kencana (Kak Melly, Sabang). Lanjut cek in di Iboih Inn, Iboih. Snorkeling di Pulau Rubiah. Makan malam di Iboih Inn.
Total pengeluaran Rp1.400.500
DAY 4 (KAMIS)
Cek out dari Iboih Inn. Berkeliling Pulau Weh. Mulai dari Tugu Nol Kilometer, air terjun Pria Laot, Gapang Beach. Makan siang di RM Padang Kencana. Lanjut ke gardu pandang Sabang, Anoi Itam Resort, Japanese Fortress, Sumur Tiga Beach. Cek in di Hotel Citra, Sabang. Lanjut ke Pantai Paradiso, Distro Mr. Piyoh. Makan malam di Wisata Kuliner.
Total pengeluaran Rp2.011.100
DAY 5 (JUMAT)
Cek out dari Hotel Citra, Sabang. Makan pagi di Mie Jalak “Pulau Baru”, Sabang. Beli oleh-oleh pia ala Sabang. Menyeberang ke Banda Aceh. Belanja oleh-oleh di kawasan Peunayong, Banda Aceh. Ngopi di Warkop Ulee Kareng, Banda Aceh. Naik bus ke Medan.
DAY 6 (SABTU)
Transit di Hotel Batik, Medan. Makan di sop iga Langsa, Medan. Jalan-jalan ke Masjid Raya, Istana Maimon, Merdeka Walk, rumah peninggalan Tjong A Fie.
Total pengeluaran Rp1.023.000

CATATAN:
Di setiap kota kami menyewa mobil dan taksi lengkap dengan pengemudi. Untuk kontak rental, silakan hubungi saya via blog ini.
Reservasi Hotel Wisata bisa dilakukan di Jl. Jend. Ahmad Yani No. 19-21, Banda Aceh. Telp: (0651) 21834.
Reservasi Iboih Inn bisa dilakukan dengan menghubungi Ibu Liza di 0811841570, 08126991659. Atau klik http://welcome.iboihinn.com/
Info Hotel Citra:
http://hotelcitrasabang.blogspot.com/ Atau di Jl. Teuku Umar No. 15, Sabang. Telp: (0652) 21172, 085260418114.

4 thoughts on “Bugdet 1,7 Juta ke Banda Aceh-Sabang-Medan

Leave a comment