Dulu dan Sekarang…

Masih tak percaya dengan kabar mengejutkan tapi sangat menggembirakan yang saya terima beberapa hari lalu. Dari facebook, saya membaca shocking news, that one of my favourite male singer all the time (haiyaaah) akan menggelar konser disini. Yup di Indonesia, di Jakarta sini. Bener-bener kabar terfantastis yang kuterima selama kurun waktu dua bulan ini.

Duncan Sheik mau live performance di sini? Just can’t believe it! Sampai saat ini pun saya masih panas dingin rasanya. Belum nonton, belum satu ruangan dengannya, tapi saya dah deg-degan tak karuan. Kalo begini, tingkah saya persis seperti 13 tahun lalu saat tergila-gila pada Boyzone. (omigod, 13 tahun lalu?! *sudah setua itukah saya? wkwkw). Jaman abg, jaman kedanan boyband asal Irlandia itu.

Sekarang, saat umur semakin menua, ternyata darah abg masih mengalir dalam bentuk rasa histeria pada sosok idola. Saya pikir masa-masa itu benar-benar sudah saya tinggalkan di belakang. Ternyata, kabar hadirnya DS membuka kenangan sekaligus membuktikan bahwa berapapun umur kita, tak akan akan menghalangi kesukaan pada sang idola. Kata lainnya, DS bagi saya tak lekang oleh waktu he he he

Mendengarkan lagu-lagu DS bagi saya seakan membuka kapsul waktu, menjadi time machine yang mengantarku kembali ke masa-masa bangku SMA, juga awal kuliah. Ada apa saat itu? Jelas ada apa-apa wkwkw

Duncan Sheik, welcome to Indonesia (soon). Saya sangat berharap bisa beruntung menyaksikan konsermu.. Jiiaaaah apa-apan ini? Mengaku sebagai fan berat, tapi, kok malah ragu buat nonton konsernya? Hmm.. Disinilah darah abg terpaksa saya kalahkan dengan kenyataan.

Kenyataan bahwa kemungkinan besar saya tak bisa libur dari kerjaan pada hari H, kenyataan bahwa kemungkinan besar harga tiket konser bakalan sangat mahal (mengingat diadakan di cafe ternama) dan saya tak mampu menggapainya, kenyataan bahwa mungkin saya akan nonton sendirian (mana enak nonton konser tanpa teman?), dan kenyataan-kenyataan lain yang dulu, jika saya masih berusia abg, pasti akan saya tabrak dan tak menjadi persoalan.

Konser diadakan saat sekolah tak libur? Saya pasti mbolos. Tiket mahal?  Dipastikan saya merayu ortu habis-habisan sampai akhirnya duit tiket di tangan. Hal-hal seperti itu yang sekarang sudah tak bisa lagi saya lakukan.

So, Mr Duncan Sheik, saya akan sangat gembira jika akhirnya bisa berada disana, di konsermu. Jika tidak? Sudah pasti sedih dan kecewa  karena melewatkan kesempatan indah itu.  Tapi begitulah kenyataan.  Paling tidak sayamasih selalu bisa menikmati  lagu-lagumu.. *menghibur diri sendiri*

12 thoughts on “Dulu dan Sekarang…

  1. Tp emang blm ada p’ngumuman harga resmi tiket. Dari hasil gogling n bc tweet jg blm nemu tiket boxny dimana. Kalo promotorny ini blade-indonesia.com ato twitterny BLADE_INDONESIA

    Like

Leave a reply to liamena Cancel reply